Share

PERMINTAAN

"Aku antar pulang gimana?" tawar Dikta lagi membuatku dan Ryan saling tatap.

"Makasih deh, Mas. Kami jalan kaki saja, kebetulan mau mampir ke klinik dulu. Setelah itu baru pulang."

"Siapa yang sakit, Yan?" Pertanyaan Dikta membuat Ryan menoleh ke arahku.

"Tetangga, Mas. Anaknya kecelakaan, jadi aku sama Mbak Lana mau jenguk dulu sebelum pulang."

"Oh gitu." Dikta kembali manggut-manggut.

"Eh, Lan. Jangan lupa minggu depan ikut reuni ya? Kalau kamu nggak ikut, aku juga nggaklah."

"Kok gitu, Dik? Kamu ikut aja, bukannya tiap tahun kamu juga ikut ya?" tanyaku. Aku tahu soal itu dari Ike, siapa lagi.

"Iya aku ikut dengan harapan ketemu kamu, tapi kamu absen terus. Nah, tahun ini aku ikut juga dengan harapan yang sama. Cuma sekarang sudah ketemu kamu, jadi nggak perlu berharap saat reuni kan?" Lagi-lagi aku menelan saliva.

Hatiku mendadak berbunga mendengar ucapannya, tapi berusaha mengontrol gejolak rasa dalam dada. Aku pun menyembunyikan senyum yang muncul tiba-tiba.

"Cieeee, kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Afkar Fadhil
yg bener Bi Lastri apa bi Marni?
goodnovel comment avatar
Nur rahmah
ceritanya sedikit eh Koin LG......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status