Share

Pesugihan Tuyul

Bab 43

Aku memandang selembar kertas di tangan. Di atasnya, tertulis nama-nama pasien pesugihan.

Kucoret nama pasien pesugihan babi ngepet yang kemarin sudah selesai kutangani. Hari ini, aku akan melayani pasien pesugihan tuyul.

Mereka ini adalah sepasang suami istri yang sering dihina karena kondisi ekonomi yang morat-marit. Dipandang sebelah mata dan dikuncilkan oleh keluarga sendiri.

Melakukan pesugihan tuyul dan menjadi kaya raya, secara tak langsung akan menampar wajah orang-orang yang pernah menghina mereka.

Syarat-syarat sudah kusampaikan beberapa hari yang lalu. Tinggal disanggupi agar si calon anak dapat dibawa pulang.

Dengan hati-hati, kubuka tutup botol lantas mengeluarkan sesosok tuyul. Tuyul yang dulunya kutangkap dari rumah mendiang Nanda.

"Terlalu lama kau mengunciku di dalam botol. Sampai-sampai aku lupa siapa namamu," bisik si tuyul saat berhasil mendarat di lantai tanah.

Ia sibuk meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.

"Namaku?" Aku tertawa datar. "S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status