Share

Bapak Mau Coba?

"Saya dan Rani mau izin pulang kampung, Mbak Jihan."

Jika Bik Wati dan Rani pulang kampung, lalu siapa yang akan mengurus rumah ini?

"Berapa lama, Bik?"

Bik Wati tidak segera menjawab, melainkan berpikir sejenak dengan melipat kedua bibirnya ke dalam.

"Kira-kira satu sampai dua bulanan, Mbak Jihan."

Aku menaikkan kedua alis mendengar ucapannya. Bukankah itu artinya aku dan Pak Akhtara akan berada di rumah ini berdua saja selama itu?

Membayangkan satu atap berdua dengan Pak Akhtara mendadak bayanganku persis dengan apa yang kami alami kemarin di Puncak. Tapi ....

Ah .... aku terlalu buruk menilai Pak Akhtara yang buktinya kini merasa terhina dengan dugaannku yang tak terbukti. Seharusnya aku tidak perlu takut bersama beliau karena ia bukan lelaki penggoda.

"Kok lama, Bik?"

"Emaknya Bibik sakit keras, Mbak. Saudara-saudara Bibik yang lain udah pada angkat tangan. Jadi Bibik harus pulang. Dan Rani pengen ikut pulang sekalian."

Kepalaku hanya mengangguk pelan.

"Rencananya pul
Juniarth

enjoy reading ... :-)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Fi Da
hehehehe...maaf y thor.semangat utk authornya....salam sehat
goodnovel comment avatar
Fi Da
yg bikin pendek itu....updatenya.g double up thor maaf thor....saking senengnya dg crita ini.makanya berasa pendek
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
bagiku cukup juga,tidak terlalu pendek.karena keasyikan baca,jadi rasanya belum puas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status