Share

Jangan Sentuh Saya!

Bukan tanpa alasan, aku benar-benar tidak mau disentuh atau berhubungan dengan Pak Akhtara selayaknya suami istri.

Kami hanya menikah kontrak dan aku tidak jatuh cinta padanya. Aku menjadi istrinya murni karena profesionalisme semata.

Dan yang lebih membuatku marah adalah karena dibalik bathrobe ini tidak ada kain apapun lagi yang menutupi tubuhku. Karena semuanya masih basah.

Aku benar-benar jijik, kesal, sekaligus marah andai Pak Akhtara semalam benar-benar menyentuh bagian tubuhku saat aku terlelap. Itu sama saja dengan menodaiku!

"Harusnya Bapak bangunin saya meski saya masih tidur! Saya jijik sama apa yang terjadi semalam, Pak!"

Pak Akhtara menatapku sungguh-sungguh tanpa senyum sama sekali seperti tadi.

"Kita nggak melakukan apapun, Han."

"Tapi saya nggak mau!" ucapku keras.

Lalu air mataku memenuhi kelopak mata. Menunjukkan betapa sedih dan merasa hinanya aku merapat ke arah Pak Akhtara secara tidak sengaja untuk mencari kehangatan semalam.

Siapa yang salah?

Kami b
Juniarth

enjoy reading .... :-) Hayooo Bik Wati, mau ngomong apaan?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Wahyu Wahyu
up lgi dong, penasaran ni
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
ngomong apa y bik??kaan otor bikin pinisrin..up malam gi y tor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status