Share

Tanpa Dalaman

Usai melepas kaosnya yang basah kuyup di tengah gelapnya ruang tamu dan hujan deras di luar yang masih mengguyur, Pak Akhtara menjawab ...

"Lepas baju lah, Han. Kalau saya pakai baju basah, malah masuk angin."

Oh .... syukurlah.

Aku kira Pak Akhtara akan melepas bajunya lalu mendekapku untuk memberi kehangatan. Selayaknya dalam film-film romantis. Tapi beliau tidak melakukan itu.

Kukira beliau akan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk bisa memelukku di situasi yang mendukung seperti ini. Kuakui, Pak Akhtara benar-benar seorang manajer sekaligus lelaki yang teguh pada prinsip.

Pantas saja mantan tunangannya dulu bersedia melakukan apa saja demi mendapatkan hati Pak Akhtara lagi.

"Kamu berani di sini sendiri kan, Han?"

Masih dengan mendekap selimut yang membungkus tubuh dan pakaianku yang basah kuyup disertai menahan nyeri di kaki yang terkilir.

"Emangnya Bapak mau kemana?"

Sekilas cahaya petir yang menyala dan menembus jendela kaca villa ini, membuatku bisa melihat da
Juniarth

enjoy reading ... :-)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Fi Da
wkwkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
aduh,mending ditoyor aja tuh Jihan,banyak protes
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
khilaf sah itu han..gpp
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status