Share

Aku tahu yang kalian cari

“Hentikan ini! Jangan siksa dia lagi!”

Segera setelah Haris memberi aba-aba pada dua penjaga, Ervan bergegas menyongsong laki-laki yang tergeletak melawan maut itu. Dia membuka salah satu mata Adhira dengan jemarinya untuk melakukan pemeriksaan singkat.

Meski baru dibasuh dengan air sedingin es, kulit tubuh yang melapisi tulang belulang Adhira panas membara. Ervan tak sempat memeriksa lebih lanjut. Kain tipis yang menyelimuti tubuhnya meninggalkan jejak lingkaran hitam di banyak titik. Bau hangus tercium ketika ujung stungun menempel di permukaan kulitnya.

“Hira?” Ervan merengkuh tubuh remuk itu ke dadanya.

“Dia tidak akan mati secepat itu,” imbuh Lodra tenang.

Dia pernah menyiksa Adhira lebih dari ini. Walau agak mengasihani orang itu, Lodra tahu Adhira akan selamat. Dia dirawat dengan ‘baik’ olehnya.

Ervan hendak mengangkatnya dari lantai ketika Haris mencegatnya lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status