Share

Maafkan Aku

“Aku tidak menggantikanmu.”

Setelah jeda, Adhira melanjutkan, “Malam itu… terlepas kamu yang mabuk atau aku yang mabuk, aku tetap akan mendapat penyakit ini.”

Ervan menggeleng. Dia sadar Adhira sakit bukan karena dia melakukan perbuatan asusila. Dia tidak memerkosa atau menyakiti siapa pun, tidak membunuh para pembunuh orang tuanya. Adhira tidak membuktikannya karena dia tidak ingin menyakiti orang yang dia sayangi. Dia menerima hukuman itu dan berharap dengan menjalaninya, bisa mengurangi dosanya.

Sejak awal Adhira menganggap mencintai Ervan adalah sebuah kesalahan dan dosa. Dia takut menjadi aib bagi Ervan. Takut mempermalukannya. Jadi biarkan orang-orang menganggapnya si homo yang mesum. Biar dia saja yang dipukul, mendapatkan penyakit mematikan ini, ditusuk ribuan jarum selama menjalani pengobatan, dan menanggung hinaan agar nama cemerlang Ervan tidak tercemar.

Akar-akar cinta itu entah dari mana asalnya, tapi pondasinya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status