Share

Penyusup

Laila masuk dari arah belakang rumah sakit setelah merengek pada Ervan agar diperbolehkan datang menemui Adhira yang kini masih terbaring di rumah sakit.

“Ckckck… kamu berhasil Om Gauhar. Kamu berhasil bikin Dokter Ervan siang malam tidak pulang karena menjagamu di sini,” ujar Laila sambil meletakkan tumpukan kotak makanan di ranjang Adhira.

“Hei, aku sedang sakit. Apa tak bisa lembut sedikit ngomongnya?”

Adhira mencoba mengangkat barang itu dari tempat tidurnya. Bahkan untuk membungkuk dia masih kesulitan.

“Habis, bikin repot sih. Tapi, kok bisa ditembak sih? Seram sekali.” tanya Laila.

Adhira menghela napasnya malas. “Itu makanya, kamu jangan dekat-dekat sama keluarga aliansi itu.”

“Dokter Ervan tidak pernah mengizinkanku bertanya-tanya tentang aliansi. Sebenarnya aliansi itu apa sih?”

“Ehmm… kamu benar. Mereka itu mengerikan. Aku yang begini kuat aja bi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status