Share

UKS

"Ceroboh."

Jay berbisik lirih yang masih bisa kudengar. Entah mengapa, saat kulihat dari samping rahang milik kakak tiriku itu tampak mengeras, seolah menahan sesuatu. Mata yang biasanya terlihat tak acuh serta tak memedulikan sekitar. Tampak menatap tajam, lurus ke arah depan. Tanpa adanya satupun seringaian iblis yang selalu muncul saat dirinya puas melihatku sengsara.

Seolah-olah, sosok yang sedang merengkuh tubuhku ini dalam gendongannya adalah orang yang berbeda. Yang terlihat begitu tegas serta bertanggung jawab disaat yang sama. Tidak seperti dirinya yang biasa. Yang hanya bisa terkekeh ringan, setelah berhasil menggodaku habis-habisan.

Brakk!

Jay menendang pintu ruang UKS supaya terbuka cukup keras. Lantas berjalan dengan cepat ke arah ranjang UKS yang letaknya disudut ruangan dekat lemari obat.

Setelah sampai, kakak tiriku itu kemudian mendudukkan tubuhku dengan hati-hati di atas ranjang UKS itu. Sebelum akhirnya, dia berbalik menuju lemari obat untuk mencari alat P3K.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status