Share

Dejavu

"Non, bibi mau bicara sebentar boleh?" ujar Bi Siti yang entah sejak kapan sudah berdiri di dekat kursiku.

"Iya, Bi. Silakan."

Alih-alih menjawabnya, Bi Siti justru bersujud di samping kursiku ini. Lantas memohon-mohon ampun dengan air mata yang sudah luruh begitu saja. Membuatku terheran saat melihat sikapnya yang tiba-tiba ini. Ayah dan Roselin juga, sempat kulihat dari ekor mata kalau keduanya langsung menolehkan kepala untuk melihat apa yang sedang terjadi .

"Maaf ya Non, tadi siang Bibi benar-benar lupa. Lain kali Bibi pastikan kalau nggak bakal ceroboh lagi. Apalagi permasalahan celana dalam, Bibi benar-benar minta maaf," jelas Bi Siti yang membuatku malu sekaligus merasa tidak enak pada Jay.

Reflek saat mendengar penjelasan Bi Siti barusan, mataku langsung melirik ke arah Jay yang tampak santai menikmati makan malamnya itu. Terlihat dari ekspresi wajahnya yang begitu sumringah dengan seringaian tipis yang muncul sekilas disudut bibirnya itu.

Seolah-olah, jika kakak tiriku sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
afy
kapan updet lagi author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status