Share

Rahasia Dibalik Kamar Jay

"Odyl?"

Aku tersentak saat suara Jay yang semula lembut itu berubah menjadi sedikit lebih berat, serta mirip dengan ayah. Yang paling mengejutkannya lagi, sejak kapan pria tua itu ada di sana?

Jelas-jelas, tadi aku melihat sosok Jay berdiri disebelahku seraya menengguk minuman kaleng. Yang sempat membuatku berpikir jika visualnya cocok menjadi bintang iklan minuman isotonik, seperti Pocari sweet misalnya. Karena terlihat menyegarkan mata serta bersih.

Tapi, kenapa dalam sekejap parasnya berubah menjadi pria tua yang punya kerutan dikening serta kulit yang sedikit bergelambir? Masa iya, mataku rabun?

Ragu dengan penglihatan mataku, aku pun mengerjapkannya beberapa kali. Kemudian melirik ke arah Jay yang wajahnya entah sejak kapan mirip sekali dengan ayahku, Ervano Adeswara.

"Kok muka Bang Jay jadi mirip sama ayah, kalian 'kan bukan anak kembar?" kataku bertanya yang langsung mendapat jitakan gratis didahi.

"Aowss, sakit!" ringisku spontan, dengan mata melotot tajam.

"Lagian kamu, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status