Share

17. Sama-sama Sendiri

"Zam, Azzam!"

Hana berlari menyusul suaminya di dapur. Lelaki itu berdiri di depan kompor yang menyala, lengan kemejanya ia gulung sebatas siku, celemek warna biru melapisi pakaiannya. Seumur menjadi suami Chava, belum pernah sekali pun ia terjun langsung ke dapur. Jangankan memasak, hal kecil seperti kopi atau mengambil air putih dilakukan Chava tanpa diminta.

Hari ini, setelah sepuluh bulan menjadikan Hana sebagai istrinya, kesehariannya sebagai kepala keluarga justru sangat miris. Selain mencari nafkah, Azzam juga merangkap menjadi asisten rumah tangga. Dia yang awalnya sama sekali tak mengenal jenis bumbu, kini mulai akrab dengan aneka jenis rempah.

Tak hanya memasak, Azzam juga memegang gagang sapu dan kain pel. Tumpukan cucian menjadi santapannya sebelum dan sepulang dari bekerja. Kesibukan yang tak pernah Azzam duga akan dia rasakan sebelumnya. Mencari asisten rumah tangga beberapa kali tak ada yang cocok. Orang terakhir yang bekerja malah kedapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
rasain lu zam itu hukuman yg menyia2kan wanita sebaik chava, dapatnya istri buruk rupa luar dlm. cie duda sm janda lg pdkt, makin hari makin dekat aja kalian
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
ah makin sini makin menderita dan hambar kan zam,beda dengan chava kebahagiaan pasti selalu menyertai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status