Share

21. Mantan Makin Menderita, Aku Diliputi Bahagia

"Dari mana saja kamu, Zam?"

Mengabaikan panggilan istrinya, Azzam memilih mengurung diri di kamar. Suasana hatinya kacau balau, belum lagi tubuhnya yang babak belur. Mengingat bagaimana cara Sakti menatap Chava tadi membuat dadanya serasa terbakar. Perasaan tak rela yang menggila, Azzam tak sanggup meski hanya membayangkan Chava dimiliki pria lain. Apalagi jika dia sampai tahu kalau wanita yang dia sia-siakan kini telah resmi menjadi milik orang lain.

"Zam, aku sedang bicara padamu! Berhenti terus mengabaikan aku!"

Azzam mendengus. Jangankan segelas air, Hana justru menyerbunya dengan pertanyaan tanpa membiarkannya istirahat barang sejenak. Makin hari makin bertambah saja daftar tuntutan wanita itu. Entahlah, Azzam merasa pernikahannya dengan Hana kini tak seindah dulu.

Istri keduanya itu benar-benar jauh berbeda dengan Chava. Ya, Chava. Wanita itu yang paling tahu kebutuhannya, juga yang paling mengerti. Semua hal yang menjadi tanggungjawabnya sebagai istri selalu dikerjakan tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
aduh zam nikah tuh bukan hanya wanitanya harus cantik glowing dan pintar ngangkang tampang doang cuman manis di awal akhirnya malah nyiksa sendiri mending chava yang sederhana tapi serba bisa buang permata demi batu kerikil dasar
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
sekarang tau kan zam perbedaan chava dan hana, km buang chava dan km menderita bersama hana. kini chava menikmati kebahagiaan bersama sakti suami baru yg meratukan chava berbanding terbalik saat menjadi istri mu zam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status