Share

20. Malam Pengantin

"Sini! Deketan, dong."

Chava tak mengelak ketika Sakti menarik lembut tangannya dan memintanya duduk di sisi lelaki itu. Kebisuan yang tercipta untuk waktu yang lama semakin mengungkung dua anak manusia itu dalam kecanggungan. Sedari tadi, sejak kepulangan Ridwan dan para warga, baik Sakti maupun Chava sama-sama bungkam. Kejadian hari ini benar-benar di luar dugaan.

"Aku tau kamu masih kaget dan belum sepenuhnya bisa menerima kenyataan ini. Aku juga tidak akan menjanjikan banyak hal padamu, hanya saja aku akan tetap melaksanakan kewajibanku terlepas dari kamu mau menerimanya atau tidak. Kamu istriku dan mulai sekarang kamu menjadi tanggungjawabku."

"Aku akan belajar untuk menerima semuanya, aku yakin ini terjadi atas campur tangan Tuhan. Ini hanya masalah waktu, beri aku waktu untuk membiasakan diri dengan pernikahan ini." Chava menyahut.

Ya, atas desakan para warga akhirnya mereka berdua setuju untuk dinikahkan. Gejolak dalam dada tak bisa Chava kendalikan ketika Sakti menyebut naman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
kamu akan menjadi pria yg paling beruntung di dunia ini sakti karena bisa memiliki chava, Azzam yg membuang km yg mengambilnya. jaga dan cintai chava selamanya sakti
goodnovel comment avatar
GigiKaka
sedih yg membahagiakan 🥲 Sakti, bahagiain Chava selamanya yaa Thor kerikilnya nanti jan banyak² yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status