Share

46. Tak Bisa Jauh

"Bekal pengobat rindu," sahut Zein. Kemudian ia langsung menarik Intan dan mengungkungnya.

"Mas! Ini masih siang," keluh Intan. Namun ia tak menolak suaminya itu.

"Gak apa-apa, kan nanti kita pisah lama. Jadi bekalnya harus banyak," jawab Zein. Kemudian ia membungkam mulut Intan dan tak membiarkannya bicara lagi.

Zein yang terlalu antusias itu sampai lupa bahwa istrinya harus lapor ke kepala daerah setempat (seperti lurah).

Saat itu mereka bercinta dengan panas. Bahkan suara-suara meresahkan pun sampai terdengar ke luar. Beruntung di luar sana cukup sepi.

Tuk! Tuk! Tuk!

Intan dan Zein terperanjat. "Siapa?" tanya Intan pelan.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status