Share

95. Merajuk

“Honey, apa kau merasa haus?” tawar Kinan pada Jonathan yang kini tengah berbaring di ruang pemulihan.

“Boleh, Sayang. Aku haus sekali,” jawab Jonathan dengan suara yang berat.

Dengan sigap, Kinan langsung membuka tutup botol mineral dan menuangkannya pada gelas yang sudah diberi sedotan terlebih dahulu.

Meskipun letih, Kinan adalah seorang istri yang begitu menyayangi suaminya. Dia rela terjaga saat malam demi baktinya merawat sang suami yang tengah sakit.

Lukisan dua lingkaran hitam terlihat jelas di bawah matanya.

Jonathan bangun dan bersandar. Dia langsung menerima segelas air minum dan menenggak nya perlahan. Sesaat kemudian, dia meraih tangan istrinya yang memegangi gelas bekas dirinya minum.

“Sayang, maafkan aku yang selalu membuatmu kesusahan untuk merawatku,” lirih Jonathan dengan mata berkaca-kaca. Jonathan merasa bersalah, penyakitnya membuat istrinya menderita.

“It’s okay, Honey,” jawab Kinan dengan melengkungkan senyum tipis. Dia terlihat kurang tidur.

“Terima kasih suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status