Share

Bab 258 Trapped in chaos

Dengan tenang, Aruni melepas cengkraman tangan Naufal. Naufal memegang tangannya karena membutuhkan bantuannya. Ia mendadak menggigil. Aruni pun menyematkan selimut untuknya.

Wanita itu juga langsung menyuruh perawat untuk mempersiapkan bed lain untuk Kania karena gadis itu ingin dirawat bersama sang ayah.

“Makasih, Ummi,” seru Kania ketika Aruni sudah menyiapkan seprai dan bantal yang dibawa dari rumah Kania, dibawa oleh seorang ART.

“Iya, Sayang! Cepat sembuh ya! Biar bisa ajari Ummi berkuda.”

Aruni membujuk Kania dengan lembut. Ia dengan ikhlas mengurus Kania. Ia tidak lupa akan jasa dan kebaikan Naufal dan Sahila saat Salwa mengalami koma.

Naufal hanya tersenyum mendengar percakapan mereka. Ia sempat kaget akan kedatangan Kania ditemani seorang perawat dan Ustaz Baihaqi. Rupanya putrinya turut sakit dan harus dirawat di sana.

“Papa, sepertinya aku harus pulang. Besok aku kemari insyaallah,” imbuh Ustaz Baihaqi yang sedari tadi menemani Kania. Kehadirannya membuat Kania lebih tegar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status