Share

Ditipu Lagi?

“Bu.” Aku menyamai langkah kaki ibu.

“Apa lagi?”

Aku terdiam tidak langsung menjawab. Bingung untuk kembali mengatakannya.

“Kalau memang kamu mau dikembalikan semua hartamu itu, biar nanti ibu bilang pada Nilam. Dia juga bukan wanita serakah, dia hanya tidak ingin hartamu jatuh ke tangan yang tidak tepat. Kamu harus tahu, meskipun Nilam hanya duduk diam selama kamu bekerja tapi doanya selalu mengiringi langkahmu. Jangan sombong dengan merasa kamu sukses dengan usahamu sendiri, doa istrimu juga berperan.”

Kuhembuskan napas panjang. Hanya berdiri mematung membiarkan ibu pergi ke kamarnya.

‘Apa selama ini aku begitu sombong?’

Dengan gontai aku melangkah menuju kamar, menghempaskan tubuh di ranjang. Mataku terpejam tapi tidak benar-benar tidur.

Sibuk dengan pikiran berkecamuk karena masalah bertubi-tubi yang datang dalam hidupku. Masalahku dan Laras juga harus diselesaikan, aku tidak mau ada yang menggantung. Pulang dari sini aku akan langsung menemuinya. Entah pesan apa saja yang sudah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status