Share

Bab 72

Deg!

Jantung Zia berdetak cepat ketika mendengar perkataan Sebastian.

Besok lusa menikah? Apa maksudnya?

Zia memandang Sebastian dengan mata melotot.

"Jangan bercanda? "Alina menolak pernyataan Sebastian. Dia sangat tahu bahwa pria itu tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Bahkan Alina meragukan kejantanan pria itu. Dia yakin bahwa Sebastian bukanlah laki-laki normal.

Rasanya mustahil jika Sebastian memiliki calon istri. Sebelum menjalankan rencananya, Alina sudah menyelidiki tentang Sebastian. Begitu juga dengan Heru.

"Aku tidak pernah bercanda dengan apa yang aku ucapkan." Sebastian tersenyum miring.

Sebastian berkata dengan gaya santainya. Tanpa menyadari bahwa kedua bola mata wanita cantik-cantik itu hampir melompat dari tempatnya ketika mendengar pernyataannya.

"Bass, kau tidak bisa membohongi aku seperti ini." Alina benar-benar marah. Wajah cantik wanita itu sudah memerah dengan gigi merapat.

"Aku tahu, kau hanya wanita jalang, jadi jangan pernah menggoda Sebastian ku."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status