Share

Pacar Rahasia

"Bapak yakin bisa ngalahin aku?"

***

Kesepakatan itu akhirnya menjadi bumerang tersendiri. Meski hanya permainan, permintaannya untuk hubungan yang lebih jelas selain teman tidur justru harus kusetujui. Bermandikan keringat karena berlomba mengendarai sepeda sewaan di sepanjang jalan terusan menuju Melawai, gairah masih belum mampu dibendung. Sosok Nanda terlampau menggoda dalam pakaian yang dialiri peluh dan air minum karena kami sempat saling menyiram air mineral yang dibeli.

Baru menutup pintu dari dalam kamar hotel yang kusewa, Nanda langsung menyambar pinggangku dari belakang. Jari-jari lentiknya seolah berusaha menjelajah dan menemukan tegangan yang semakin mengeras karena sentuhannya.

"Sabar, Nan." Kutarik kedua tangan Nanda keluar, berbalik dan menghadapinya dengan menawarkan sekali ciuman singkat. "Aku masih bau."

"Keringatmu malah bikin keliatan menggoda, Pak." Desahannya seolah menggaung dalam kepala. Berulang-ulang. Sejak kapan Nanda yang polos berubah menjadi singa betina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status