Share

Berpisah

Di luar dugaan, Hoaren cukup terkejut mendapati bahwa ternyata, Daiyun mampu menahan kekuatan serangannya.

Daiyun mengernyit. “Cakar Naga Sholin? Kau―”

Desg!

Hoaren melancarkan satu serangan berupa tendangan cepat hingga mengenai dada Daiyun. Sementara Daiyun bergeser pijakannya ke belakang, Hoaren pula memanfaatkan daya pantul serangannya dengan berjumpalitan dua kali di udara ke arah belakangnya.

Teph!

Guru Ma menggunakan satu tangan menahan punggung Daiyun atau si Biksu Muda itu akan terjengkang menubruknya.

Dentuman akibat beradunya tenaga dalam Hoaren dan Daiyun dalam jurus yang sama telah menarik perhatian banyak orang di sekitar. Termasuk, Kasim, si pemilik kapal yang sedianya akan ditumpangi oleh Feng, Huang, Guru Ma, dan Daiyun untuk meneruskan perjalanan mereka ke Swarnadwipa alias Andalas.

“Apa yang terjadi di sana?” ucap Kasim pada seorang awaknya.

“Entahlah, Pakcik,” jawab sang pemuda. “Sepertinya seorang itu hendak merampas barang bawaan Guru Besar.”

“Kau bodoh!” balas K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status