Share

Memburu Hoaren

“Berengsek!” Zhou Hoaren mempercepat larinya sehingga dia terlihat tidak lagi mencecah tanah melainkan berlari di atas rumpun belukar. “Siapa bisa menduga, hah? Biksu sialan itu ternyata punya tenaga dalam yang dahsyat!”

Dia terus melesat ke arah selatan, sesekali, dia memanfaatkan batang pohon di hutan untuk melontarkan tubuhnya lebih jauh lagi ke depan.

Lalu dia berjumpalitan beberapa kali hingga sepasang kakinya mendarat ringan di atas sebuah bukit batu rendah.

Dia menyeringai menatap ke arah utara. “Apakah mereka masih mengejarku?”

Swiing!

Sosok bayangan merah diiringi suara berdesing menerabas semak belukar dengan sangat cepat.

“Hoaren!” teriaknya dengan pengerahan tenaga dalam. “Jangan lari kau, keparat!”

Burung-burung liar yang bertengger di beberapa pohon berterbangan ke udara sebab terkejut mendengar suara yang cukup lantang dan bergema di dalam hutan.

“Cih!” Hoaren meludah. “Kau keras kepala, Nona Huang,” gumamnya. “Kejar saja aku, jika kau mampu!”

Hoaren tidak berpikir bahw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status