Share

Bab 102

Dokter Wizhar, Dokter yang langsung mendiagnosa penyakitnya saat pertama kali melakukan pemeriksaan dan memberi serangkaian kalimat yang memotivasi keinginannya untuk bangkit.

"Ibu nggak sakit. Ibu hanya lelah dan kecewa yang berkepanjangan. Itu yang membuat Ibu merasa sakit. Ibu hanya perlu istirahat dan mencoba untuk ikhlas. Obati pikiran Ibu dengan keyakinan bahwa Ibu akan selalu baik - baik saja. Buatlah mindset pada pikiran Ibu kalau Ibu ini sehat. Maka Ibu akan sehat." kalimat itupun diucapkan dengan sikap yang biasa saja. Seolah dia mengatakannya untuk dirinya sendiri.

Tidak ada salam perpisahan saat pengobatannya selesai. Nisa seperti mengikuti Vaya dengan mengatakan banyak Alhamdulillah.

"Terimakasih Dokter." ucap Vaya sebelum mengikuti Nisa yang langsung berjalan keluar.

"Iya, Ma. Makasih, Mama."

Iman langsung datang menjemput Nisa begitu Wida mengabarinya.

Iman meminjam Alpard milik Anto agar Nisa merasa nyaman saat perjalanan pulang.

"Alpard milik siapa ini?" gumam Doni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status