Share

32. Hampir Saja

Mas Andra terlihat sudah dalam posisi duduk bersandar rileks di kursi. Belum sempat petugas memasang peralatan pada lengannya, aku masuk ke ruangan. Alis Mas Andra bertaut melihat kehadiranku. Begitu juga dengan petugas yang perhatiannya tampak teralihkan.

“Sus, tunggu!” sergahku cepat.

“Ada apa, Bu?”

“Mau apa kamu, Nai?” Mas Andra turut bertanya.

“Suami saya ini tidak bisa mendonorkan darah!” ucapku tegas.

Sekarang giliran si petugas yang memandangiku heran.

“Maksudnya bagaimana, Bu?”

“Iya, maksud kamu apa sih, Nai? buang-buang waktu aja!” Wajah Mas Andra tampak kesal.

“Dia punya penyakit sifilis, Sus!”

Tiga orang petugas yang berada di dalam ruangan sekarang mengarahkan pandangan ke arahku. Suster yang sedang menyiapkan selang dan jarum langsung terdiam di tempat.

“Si-sifilis? Bapak ini menderita sifilis?” ulangnya.

“Iya, kurang lebih dua minggu lalu suami saya diperiksa dan hasilnya positif sifilis. Tolong, Sus, saya akan cari pendonor lain!” Aku tergesa mengejar waktu.

“Apa yang d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Mertuanya mencurigakan sekali jgn2 dia lagi pelaku tabrakan itu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status