Share

41. Pikiran Kotor Andra

(PoV Andra)

Perempuan itu tersenyum ke arahku. Seketika aku semakin terpesona. Wajahnya yang bening dan berlesung pipi terasa seperti menyihir. Bibirnya merekah walaupun tanpa olesan lipstik yang menor. Kami saling bertatapan untuk beberapa saat.

“Ndra, ini Della, yang Mama ceritakan tadi pagi! Hari ini dia mulai kerja di rumah!” ucap Mama.

Aku dan Della sama-sama terkejut. Kalau tidak mendengar ucapan Mama, entah sampai kapan kami akan terus saling berpandangan.

“E-eh, i-iya, Ma! Salam kenal Mbak Della. Saya Andra!” ujarku sembari menganggukkan kepala ke arah perempuan yang aku taksir berumur belum sampai 30 tahun itu.

“Salam kenal juga Pak Andra, makasih udah dikasih kerjaan di sini,” balasnya sopan.

Aku tersipu dibuatnya, sementara pipi Della yang putih tampak sedikit memerah. Mataku terus-terusan melirik ke arahnya, seperti ada magnet yang menarik.

“Makasihnya sama mama saya, soalnya dia yang ngasih tau kamu,” tegasku.

Mama dan Della pun kemudian saling bertukar senyum. Tampaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Blgnya mau tobat tp mn br liat yg seksi aj gatalnta kumat lg. Susah dh kapoknya manusia kayak gitu. Ini mau kenalin pembantu apa mau dijodohin sh?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status