Share

Bab 11

"Bapak siapa ya? Kenapa mencari suami saya?"

"Saya ayahnya Bima."

Ayah... bukankah ayah Mas Bima sudah meninggal sejak dia masih bayi?

"Ayah Mas Bima?" tanyaku memastikan.

"Iya, saya ayah kandung Bima."

"Maaf, ayah suami saya sudah lama meninggal. Mungkin bapak salah orang."

Aku menjawab sepengatahuanku. Memang kenyataannya kedua orang tua Mas Bima sudah meninggal dunia. Ibu Mas Bima meninggal beberapa bulan setelah kami menikah, sedang ayahnya saat Mas Bima masih bayi.

"Bima yang mengatakan ayahnya sudah meninggal, Nak?"

Nak? Kata panggilan itu terdengar aneh di telingaku. Umumnya kata nak digunakan saat memanggil putri atau orang terdekat yang umurnya jauh lebih muda. Aku saja tak mengenal lelaki itu, tapi kenapa dia memanggilku dengan sebutan Nak?

"Iya, Pak."

Lelaki di hadapanku nampak begitu sedih. Gurat-gurat kekecewaan tak dapat ia sembunyikan. Entah karena ucapanku yang salah atau jawaban yang tidak memuaskannya.

Lebih dari satu menit kami mematung. Tenggelam dalam kebisua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status