Share

Bab 18

"Selingkuh?"

"Iya, kamu selingkuh, kan? Dari mana kamu mendapatkan uang banyak? Aku tadi ke rumah ibu, aku tidak sengaja mendengar dia berbicara dengan Mbak Dita di telepon. Dia bilang tidak pernah meminjamkan uang padamu."

Aku menghirup oksigen lalu menghembuskannya perlahan. Sekuat tenaga aku atur emosi agar tak semakin tersulut dan menghancurkan segalanya. Selingkuh... bisa-bisanya dia menuduhku menduakan cintanya?

"Apa benar, kamu memiliki pria idaman lain dan uang yang kamu gunakan untuk membayar rumah sakit itu dari dia?"

"Aku gak pernah selingkuh, Mas. Gak pernah!"

"Lalu dari siapa uang itu, Ratna? Kenapa teman Mas melihat kamu berbicara dengan seorang lelaki di dekat warung Bu Arini?"

"Kamu ingin tahu siapa dia, Mas? Dia itu ayah kamu. Ayah kandung kamu, Mas Bima. Dia datang kemari untuk mendengar kabar tentang kamu. Dan uang yang aku gunakan ... uang itu dari ayah kamu, Mas!"

Lepas semua beban yang menempel di pundak beberapa bulan ini. Memang lebih baik berkata jujur mesk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Sewot amat liat motor baru. Pasti kakak ipar mbak Ratna deh. Blm nnti klo Mas Bima sdh krja di perusahaan ayahnya, atau ayahnya mmbangun rumah dua-tiga lantai milik Bima... gak kebayang sewotnya si julid keluarga ibu tiri... wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status