Share

Bab 24

"Siapa, Mas?"

Mas Bima menghela napas lalu menggeleng pelan. "Adalah salah satu karyawan ayah." Mas Bima kembali melangkah menuju kamar. "Aku mandi dulu, Dek."

Aku mengangguk, membiarkan dia masuk ke dalam kamar mandi. Aku tidak terlalu menanggapi ucapannya tadi. Dalam bisnis akan selalu ada masalah, entah dari dalam atau luar.

Aku duduk di kursi yang ada di balkon. Menatap ribuan bintang ada di langit. Malam ini cuaca cerah hingga aku dapat melihat indahnya malam yang berhiaskan bulan dan bintang.

"Sedang apa, Dek?"

Aku menoleh, menatap Mas Bima yang tengah menengok ke arahku. Kepalanya sedikit menyembul di pintu.

"Lihat bintang, Mas. Indah, ya?" Aku kembali menatap atas, melihat malam yang dihiasi jutaan bintang.

"Keluar yuk, Dek. Cari angin malam."

Tanpa menjawab aku segera beranjak dari kursi. Dengan cepat aku masuk kamar. Tak lupa aku kunci pintu dan menutup gorden berwarna abu tersebut. Aku begitu antusias menerima ajakan Mas Bima.

Gamis hitam dan hijab instan warna soft p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status