Share

Arti Bahagia?

Begitu pulang dari pertemuan dengan kedua rekanku, rencana balas dendam mulai tersusun dalam benakku.

Sambil menyetir aku membayangkan skenario macam apa yang bisa membuat Luki jijik dan melepaskan Vina.

"Astaga! Bagaimana respon Luki nanti?" Batinku.

Membayangkan betapa menarik pertunjukan ini kelak, hatiku berdegup tak karuan.

Semangat yang tinggi membuat perjalanan ke rumah terasa singkat. Tak sabar lagi, aku langsung menuju lantai dua, tempat di mana kamarku berada.

Begitu memasuki koridor, kulihat pintu kamar Joyce terbuka sedikit. Berjingkat-jingkat aku mengintip dari celah sempit itu.

"Jie, kenapa ya Aunty belum pulang?" Suara sedih si bungsu Joan terdengar sayup-sayup.

Di dalam kamar, tampak kedua bocah lucu itu sedang bercerita. Joyce menekuni kanvas mini di depannya sedangkan Joan berbaring di lantai sembari menatap langit-langit kamar.

"Why? Aunty doesn't owe us anything. Jangan suka mengganggu 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status