Share

Munafik

Ada yang berbeda hari ini.

Jika biasanya kedua bocah yang kupaksa bangun demi berangkat ke sekolah, kali ini aku yang sudah sibuk mematut diri sejak tadi. Berulang kali kutatap cermin demi memastikan tak ada yang salah dengan penampilan, entah pakaian atau aksesoris yang tidak pada tempatnya.

Let me tell you something. Pertaruhan dalam hidup dimulai dari penampilan.

"Who are you trying to impress Aunty? Daddy aja nggak di sini." Suara serak khas bangun tidur tiba-tiba mengganggu ritual agungku.

Mataku menyipit menatap Joan yang seketika menunduk malu. Sepertinya bocah tengil ini masih punya kesadaran diri.

"Aku berhias untuk mempercantik diri, bukan untuk Daddy kalian."

Perlahan kuhampiri dirinya yang berdiri salah tingkah di ambang pintu, sambil terkekeh kujawil pipi tembamnya yang mirip roti sobek. "Makanya belajar yang bener, jangan suka berpikir yang aneh-aneh."

"Yes Aunty." Sahutnya lembut sambil memamerkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status