Share

It's Tiring

Benar saja. Begitu aku kembali ke meja nomor empat belas, orang-orang yang seharusnya bersamaku sudah duduk dengan rapi. Termasuklah Hartono di antaranya.

'Dia? Kenapa dia... '

Rasa kagetku tak terkatakan waktu tahu yang duduk bersama kami tak lain dan tak bukan Cecilia Huang -- kadang disebut Dewi karena nama lengkapnya Dewi Cecilia -- , sekretaris Hartono yang baru tadi pagi datang ke rumah, beserta kedua orang tuanya.

Pengaturan duduk yang aneh ini bikin meja kami jadi lain sendiri, ganjil jumlah penghuninya.

Meski kesal, aku berusaha semaksimal mungkin menutupi perasaan. Well, dalam peperangan, siapapun yang punya daya tahan tinggi akan keluar jadi pemenang.

"Selamat malam, Mrs. Huang, Mr. Huang, and Ms. Huang." Aku berujar sambil duduk di sisi Hartono.

Sepertinya keluarga Huang masih punya etika. Buktinya Cecilia duduk di sebelah ibunya, bukan Hartono.

"Selamat malam. Senang bertemu Anda, Bu Shanty." Nyonya Huang, sama seperti anaknya, lebih memilih memanggil nama depanku daripad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status