Share

Menjalankan Rencana

Tak menunggu lama, hanya tiga hari setelah pertemuan dengan Satya, gawaiku kembali menerima kabar yang aku sendiri tak paham entah baik apa buruk.

"Bu, orangnya sudah di dalam mobil." Dia memulai percakapan bahkan sebelum aku sempat bilang 'halo'.

Untungnya otakku yang mulai menurun ketajamannya langsung cepat terkoneksi. "Langsung bawa ke Azura Sky." Kataku menyebut nama hotel yang dulu diberikan Hartono saat perjanjian pernikahan kami disepakati.

Tempat itu cocok dijadikan lokasi eksekusi wanita malang itu. Selain sepi, semua pegawai di sana juga orang-orang kepercayaanku.

Berani betul wanita vulgar bernama Vina itu hidup bahagia sementara aku bagai berjalan di atas pecahan kaca. Silap sedikit, nyawa melayang.

Tolong jangan menatapku sinis dulu. Aku memang tak pernah merasa orang baik, justru aku sadar sepenuhnya kalau diriku cuma perempuan cantik berhati culas. Wanita yang tak suka jika sesuatu yang pernah jadi miliknya diambil or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status