Share

Miris

"Hmph, selalu mengancam." Desisku lirih sambil melempar ponselku begitu saja di atas ranjang.

Setelah perpisahan tak resmi lewat pesan singkat itu, Hartono kembali hilang dari hidup kami. Hilang dalam artian sebenarnya. Meski ini sering terjadi, tetap saja rasanya agak sesak.

Sebisa mungkin aku mendekatkan diri pada anak-anak agar mereka terbebas dari pengalaman traumatis tempoh hari. Usahaku tak mudah, terlebih  dengan situasi saat ini, praktis hanya aku orang tua yang mereka miliki.

Pada saat begini, terkenanglah aku pada Alex, putraku yang sudah hampir setahun tak kutahu kabar beritanya. Anak kecil yang hanya punya paman dan bibi sebagai orang tuanya.

"Drtdrtdrt..."

Getar panjang dari ponsel, menyentakkan diriku dari kehampaan panjang ini.

"Halo, ini siapa?" Aku menyapa nomor asing yang mampir tanpa diundang ini.

Suara dalam dari seberang sana sukses membuatku mengerutkan kening. Apa yang dibicarakannya adalah ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status