Share

Senang Melayanimu

Mataku mengerjap sesaat. Nama ini seperti tak asing. Mendadak sebuah kesadaran menghantam ingatanku. Ya, Sachio ini cucu dari paman Jaya. Bocah kecil yang juga membuat Joyce menangis kemarin.

“Okay, I will heading home first.” Kataku akhirnya setelah berhasil menenangkan diri akibat kelakuan usil Chio.

Begitu tiba di mobil, wajah Joyce masih tetap murung. Matanya yang sembab dia arahkan ke luar jendela, menatap apapun yang ada di sana.

“Joyce, sebenarnya apa yang terjadi?” Aku bertanya untuk kesekian di sela kegiatan mengemudi.

Mulanya Joyce hanya menatapku enggan. Mulutnya yang mungil membuka dan menutup berkali-kali. Akhirnya kuletakkan tangan di bahunya, berharap ketulusanku bisa membuka hatinya.

Sepertinya itu berhasil. Meski terbata-bata, Joyce mulai mengatakan inti masalahnya. "Chio bilang … Daddy orang yang sangat jahat, jadi dia pasti akan mati mengenaskan."

Aku menatap wajah Joyce dari sudut mata. Sejujurnya aku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status