Share

Bab 232

Makin Erlina menjelaskan, dia makin merasa sedih. Air matanya pun jatuh tak terbendung.

Semburan amarah tiba-tiba berkobar di dada Irma. Lalu, dia mencibir, "Entah sihir apa yang sudah diberikan Hazel kepada Sergio sampai mempermainkan kerja sama perusahaan. Benar-benar tidak patut!"

Kalau Justin yang bertanggung jawab atas perusahaan, Irma tidak akan pernah membiarkan hal ini terjadi!

Erlina menunduk dan dengan lembut menyeka air matanya. Namun, sorot matanya terkesan acuh, hanya menyisakan kebencian dan ejekan saja.

Saat dia mendongak, semua emosi itu disembunyikan dengan baik, digantikan oleh kebingungan dan ketidak berdayaan yang tak ada habisnya.

"Tante, menurut tante apa yang harus aku lakukan? Atasanku sudah memberiku peringatan. Kalau aku nggak bisa memperbaiki situasi ini, aku akan dipecat!"

Irma juga terlihat kesulitan, benaknya terus memikirkan solusi untuk masalah ini.

Perusahaan Hardwin ada di tangan Sergio dan sangat sulit untuk melakukan sesuatu kepada perusahaan.

Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
EFN
kirain bakal asyik simple sptny bakal muter ga jls
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status