Share

Bab 231

Erlina menatap tatapan mengejek yang tak terhitung jumlahnya dan meninggalkan kafe dengan putus asa.

Agar membuat situasi terkesan lebih realistis, dia membuat dirinya sendiri terjatuh dari tangga dan mendapatkan luka di sekujur tubuhnya.

Namun pada akhirnya, bukannya menciptakan jarak antara Hazel dan Sergio, hal ini malah membuat dirinya dipermalukan.

Saking marahnya Erlina, dia mengentakkan kakinya hingga luka di tubuhnya tertarik, membuatnya meringis kesakitan.

Dia memutuskan pergi ke rumah sakit terdekat untuk memeriksa lukanya. Ketika keluar dari rumah sakit, hari sudah gelap.

Saat ini, Bahtiar tiba-tiba menelepon. Sebelum Erlina sempat berbicara, dia mendengar semburan makian dari ujung telepon sana.

"Erlina, sebenarnya apa yang kamu lakukan? Bukannya aku sudah minta kamu buat berdamai dengan Tuan Sergio? Kenapa mereka tiba-tiba menolak semua rencana desain kita?"

"Apa kamu tahu sudah berapa lama perusahaan menunggu peluang kerja sama ini? Kamu merusak segalanya!"

"Aku nggak ped
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status