Share

Bab 230

Meskipun pendingin di dalam ruangan ini dinyalakan, Hazel tetap merasa panas.

Sergio menyandarkan dagunya di bahu Hazel dan menggelengkan kepalanya pelan. "Nggak."

Gadis kecil di pelukannya sangat lembut dan memancarkan aroma samar, yang membuat Sergio mabuk dan tidak bisa melepaskan diri.

Hanya ada satu pemikiran di benaknya saat ini. Akan lebih baik kalau dia bisa memeluk Hazel seperti ini selamanya.

Hazel tidak tahu apa yang dipikirkan Sergio, tetapi dia merasakan sedikit sensasi terbakar di pangkal telinganya.

Kenapa Sergio tiba-tiba jadi menempel kepadanya seperti ini?

Dia sedikit kewalahan.

Setelah waktu yang tidak diketahui, Sergio akhirnya berhasil memadamkan api jahat di tubuhnya dan perlahan melepaskan pelukannya pada Hazel.

"Kamu sudah kenyang? Ayo pulang."

Hazel mengaitkan jari kelingkingnya dan menatapnya penuh harap. "Apa aku boleh membungkus makanan penutup ini dan membawanya pulang?"

Sergio terkekeh tak berdaya, "Kamu belum kenyang?"

Alis Hazel terangkat dan dia menjela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status