Share

Bab 15 - Ketakutan

Di jam istirahat makan siang, Felicia melihat Theo hendak pergi. Ia bergegas mengejar Theo lalu refleks meraih tangan Theo.

“Theo—”

Felicia terkesiap karena Theo menepis tangannya. Seolah baru sadar dengan perbuatannya, Theo tampak panik.

“Ma-maaf, Bu Feli.”

“Mau gabung makan siang bareng saya dan karyawan lain?” tawar Felicia.

Felicia penasaran, apa yang terjadi dengan Theo? Jadi, ia ingin mengajak Theo makan bersama sambil mengobrol. Ia yakin Theo yang biasanya menempel padanya tak akan menolak ajakannya. Namun …

Theo menggeleng. “Maaf, saya nggak bisa. Permisi.”

Theo dengan formal pamit pergi dari hadapan Felicia. Hal itu membuat Felicia terdiam di tempat, tak menyangka ajakannya akan ditolak. Ditambah lagi, Theo tak menatapnya sama sekali, raut wajah pria itu masih datar seperti tadi.

“Theo!”

Suara lain terdengar, sosok Sophia muncul dengan seny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status