Share

Bab 17 - Theo Menghilang?

Jarak wajah yang begitu dekat membuat Felicia tersadar kalau napas Theo menerpa kulit wajahnya. Sekarang ia khawatir, debaran jantungnya yang begitu keras, apakah Theo mendengarnya?

“Ekhem!” dehem Felicia.

Felicia sampai nyaris gemetar karena Theo masih menatapnya dengan intens. Pelan-pelan ia melepas kancing kemeja Theo paling atas, lalu melepas satu lagi.

“Su-sudah saya lepas. Atau perlu saya lepas satu lagi biar lebih lega?” Suara Felicia terdengar jelas kalau ia gugup.

Setelah bertanya seperti itu, Felicia merutuki dirinya di dalam hati. Seharusnya ia langsung pergi! Mengapa malah menawarkan diri untuk melepas kancing kemeja lagi? Ah, sial!

“Hm.” Theo bergumam singkat seraya mengangguk.

Pandangan Theo masih belum lepas dari Felicia, tapi tetap tak ada ekspresi di sana.

Felicia jadi merindukan ekspresi jahil dan menggemaskan milik Theo, terutama senyum pria itu.

Felicia melepas satu lagi k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status