Share

Bab 25 - Kesepakatan

“Kata siapa kencan? Anda salah paham, Pak Marcell.” Theo bicara dengan nada tegas, ia tampak lebih tenang dari sebelumnya.

Felicia melirik Theo sejenak. Ia merasa lega setidaknya ada Theo yang membantu bicara.

“Lalu kalau bukan kencan, bagaimana bisa kalian bersama?” tanya Marcell.

Marcell masih tampak tak percaya. Ia yakin ada sesuatu di antara Felicia dan Theo, mereka sudah terlihat dekat sejak awal.

“Ini tempat umum, bukankah wajar bertemu di sini?” Masih Theo yang membalas.

Felicia menatap Theo dan Marcell bergantian. Dari raut wajah kedua pria itu, mereka terlihat seperti hendak adu mulut.

“Wajar saja kalau itu orang lain, tapi enggak kalau kalian berdua. Jujur saja sama saya kalau kalian punya hubungan mendalam,” ucap Marcell.

Felicia hendak maju berbicara, tapi Theo menahannya.

“Saya sama Bu Feli bertemu di dalam kereta, kami satu gerbong, dan duduk bersebelahan. Bu F

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status