Share

BAB 24.

Keduanya terlelap di sofa hingga jelang subuh. Ketika membuka mata, Farhana melihat Kayshan tidur nyenyak di atas pangkuan.

Inginnya bertahan seperti iitu hingga Kay bangun, tapi otaknya memerintahkan untuk segera bangkit dan mandi.

"Maaf, badanku sudah lengket," kata Farhana pelan. Dia beringsut perlahan, menggeser kepala Kayshan agar tak lagi menumpu pahanya.

Jika kondisi hatinya masih normal seperti saat awal-awal pernikahan, mungkin Farhana akan mudah luluh melihat sikap manis Kayshan. Kejadian kemarin sontak mengubah itu semua.

Farhana masih belum bisa memaafkan Kayshan yang telah membuat Ahmad rela merendahkan diri, mengemis izin darinya. Bagi Hana, itu sebuah penghinaan.

Setelah memastikan Kay tidak terbangun, Hana kembali menuju pantry. Dia memungut botol minum dari atas lantai, dan mengambil makanan tambahan dari kulkas. Hari ini, dia bertekad takkan menampakkan diri.

Kayshan bangun tepat alarm azan subuh berbunyi. Dia celingukan mencari Farhana. Ponsel milik gadis itu pun m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
QIEV
Yuhuuuu, mana si babeh Ahmad itu dulu kek mana suka sama emaknya pula...
goodnovel comment avatar
QIEV
Yeessss betul syekalih
goodnovel comment avatar
Chaira Fajira
sabar bang kay... biar bang kay pun merasakan apa yng selama ini hana rasakan.... apalagi kan hana masih sakit hati atas perlakuannya sama ortunya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status