Share

BAB 23.

Farhana memastikan lagi isi pesan tersebut. Dia lalu membuka aplikasi hitam berlogo not nada, yang menjadi penyambung komunikasi mereka selama ini.

"Wa alaikumussalam. Saya akan kirimkan sampel produk sebelum menerima pesanan Anda. Mohon sertakan alamat lengkap. Terima kasih." Hana mengetik pesan untuk admin Argasatya.

["Oke. Untuk memudahkan Nona Khanza, ahsan-lebih baik dititipkan di lobby apartemen saja. Nanti staf kami yang akan mengambil produknya."]

Farhana mengernyit heran, sepertinya Argasatya enggan membagi lokasi toko offline mereka. Dia sedang tak ingin berpikir keras, maka langsung menyetujui usulan tadi.

"Oke."

Tiada balasan lagi dari Argasatya setelah itu. Namun, Farhana mulai mencurigai seseorang. Merasa ingin memastikan sesuatu, dia menggulir koleksi unggahan video di berandanya.

Lima menit kemudian, dia menepuk jidatnya sendiri. Senyam senyum menertawai kebodohannya.

"Kamu ke ge-er an, Nana. Dia pasti scroll sampe bawah dan nemu VT lama waktu awal-awal merajut ata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
Abang Kay........
goodnovel comment avatar
Siti Chotijah
mas Kay🥹🥹🥹🥹🥹🥹🥹
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
Kemal Ghazwan penyesalan Kamala masa lalu mulai terurai satu persatu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status