Share

BAB 93.

Suara ketukan membuat Kemal bangun dan membuka pintu kamar mereka. Hana pun bangkit, melepas mukena lalu menggantinya dengan hijab.

"Arsha bobok," kata Dewiq setelah melihat sang menantu membuka pintu. Dia lalu menyodorkan cucunya yang tertidur pada Kemal.

Lelaki itu membuka lengan kirinya saat Dewiq hendak menyerahkan si bayi gempal. "Maa sya Allah ... Arshanya abi montok amat," bisik Kemal sembari mencium pipi Farshad dan balik badan menuju ranjang kecil di sebelah nakas.

Dewiq yang masih tak percaya bahwa lelaki ini telah menjadi menantunya, tertegun di depan pintu.

Dia bersyukur dengan melantunkan salawat kala memandangi punggung Kemal sebelum menarik panel pintu kamar mereka.

"Bisa, Kak?" tanya Hana ketika Kemal akan meletakkan bayinya dalam box.

"Bisa." Kemal sangat hati-hati, dia menepuk pelan paha Farshad hingga bayi itu tenang dan lelap kembali.

Hana diam-diam memperhatikan dari tepi ranjang. Rupanya Kemal paham bagaimana cara menenangkan bayi saat baru dipindah dari gendo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
QIEV
Farhan be like : nak jugeeeeee
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
Ampun deh si Parhon usil banget hahahahaha
goodnovel comment avatar
QIEV
Makanya jalan Kemal ke Hana itu rumit, kek X dan Y haha gitu kamsudnyaa xixixi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status