Share

Bab 11 Aku sakit Bu!

Sampai dirumah kudapati rumah berantakan dan tumpukan piring kotor yang belum dibersihkan. Aku menelan salipah, ingin mengerjakan segalanya tapi mengingat kondisi tubuhku yang semakin melesuh membuat aku tak sanggup mengerjakan tugas rumah.

Kepalaku di landa pusing, dan badanku terasa pegal-pegal.

"Dek, sini mas check suhu tubuhmu!" mas Rama memegang termometer digital dan memasukkan alat tersebut ke mulutku.

"45 derajat! panas sekali badanmu dek, sini kamu istirahat saja dulu! mas beli obat di apotik!" terang mas Rama sembari menyelimuti tubuhku.

Mas Rama berlalu pergi keluar membelikan aku obat seperti biasanya, saat demam aku selalu tak ingin dibawa ke puskesmas atau ketempat praktek bidan, alasan cukup lucu karena aku sangat takut jarum suntik.

Belum lama kepergian mas Rama keluarganya menyusul masuk rumah.

"Nanti kita pajang di ruang tengah!" ucap Ibu mertuaku.

Karena kepalaku merasa pusing yang sangat hebat membuat aku tak mampu berdiri untuk bergabung bersama mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status