Share

Bab 13 Kado

Karena khawatir aku mengalihkan, permasalahan Vika dan Zian, aku berdalih keluar dan ingin memberikan uang pada Vika sesuai nominasi yang ia minta tadi.

"Vika!" aku berteriak memanggil Vika agar Zian dan ia berhenti bertengkar diruang tamu.

"Kak, Vika ada di kamar lagi istirahat." jawab Zian yang menunduk, seperti menutupi sesuatu, padahal aku sudah tau walau tak menyaksikan dengan mata langsung.

"Tolong kasi ini ke Vika ya, katanya tadi Vika mau uang 100 ribu." aku menyodorkan uang kertas bernominal 100 ribu itu pada Zian.

"Makasi kak, nanti aku berikan ke Vika." Zian menyunggingkan senyum ragu padaku.

Tak ingin berlama aku pun kembali ke dapur,

"Semoga Vika ga kenapa-kenapa kasian juga dengannya."batinku berbisik,

Kemudian ku kerja kan semua tugas dapur, karena sudah tentu jika satupun yang kurang atau belum terselesaikan aku pasti bakal di cap menantu pemalas oleh ibu mertuaku.

"Dek, mas pulang," suami ku mas Rama mengagetkan ku, ia tiba-tiba saja memeluk ku dari belakang, membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status