Share

36

Mereka pelan-pelan mendekati sumber suara yang mengarah ke kamar si putra bungsu. Kemudian melihat beberapa orang keluar-masuk dari ruangan di sebelah kamar Adrian. Mereka mengenakan pakaian safety–yang biasa dikenakan oleh pekerja pabrik. Mengangkut barang-barang yang diketahui berada di ruang baca dan di bawa entah ke mana, tapi arahnya ke bagian belakang rumah.

“Ma-maaf ....”

Salah seorang dari para pekerja tersebut menyadari keberadaan sang Nyonya Bimantara serta seorang perempuan yang menggendong bayi. Buru-buru menghampiri mereka lalu menyapa, “Selamat pagi, Nyonya,” dia menyapa dan mendapat tanggapan berupa anggukan kaku dari sang Nyonya Biman. “Kami diperintahkan oleh Tuan Bimantara untuk merombak ruang baca jadi kamar bayi.”

“Eh?” tak cuma Rosa, pun Bia terkejut. “Kamar bayi?” sang Nyonya Biman segera menoleh ke sampingnya di mana si pengasuh cucu pertamanya berada dan melirik ke si bayi yang tertidur pulas.

“Iya.”

“Suamiku?” kembali mengajukan pertanyaan yang dijawab angguka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status