Share

Kamu Ingin Kita Berpisah?

Bunga kembali ke rumah Kafkha. Haidan mengantarnya sampai di gerbang rumah, ia menahan pria itu mengantarnya sampai di sana karena tidak ingin mereka bertemu dan menciptakan perdebatan juga pertengkaran yang membisingkan telinganya. Ia sudah membaca seperti apa situasi yang akan terjadi mengingat Kafkha mudah emosi dan sulit mengendalikan emosi itu.

“Terima kasih,” ucap Bunga dan melanjutkan kaki melangkah memasuki gerbang rumah.

Gerbang rumah dikunci dan lanjut berjalan menuju rumah. Tanpa disadari olehnya, Kafkha sedang memantaunya dari balkon kamar bersama api cemburu.

Kafkha kembali masuk ke kamar, mengambil Raisa yang tertidur pulas dari kasur dan menaruh anak itu ke keranjang bayi. Setelah itu, ia membaringkan badan di kasur, berpura-pura tidur.

Perlahan Bunga mengendap masuk ke dalam kamar, memperhatikan Kafkha yang dikira sudah tidur. Ia menghampiri keranjang bayi, melihat Raisa di sana. Ketika hendak menggendong anak itu, Kafkha memeluknya dari belakang dengan dagu pria i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status