Share

Tidak Menduga

Bunga berdiri dari bangku meja makan dan beralih menggendong Raisa dari pangkuannya. Ia berjalan keluar dari dapur, meninggalkan Kafkha tanpa memberikan jawaban.

Di tengah perjalanan menuju kamar, dentingan pesan masuk ke ponselnya yang berasal dari Rika, teman sekaligus pengacara yang pernah menyiapkan surat gugatan perceraian dan orang yang ditemuinya kemarin untuk membicarakan kembali tentang gugatan perceraian dan hak asuh anak.

Ekspresi Bunga berubah sedikit kaget, ia menoleh ke belakang, menatap pintu dapur. Menatap seakan bisa melihat Kafkha di sana dan melanjutkan kaki berjalan menaiki tangga menuju kamar bersama raut wajah yang tidak dalam keadaan enak itu.

Di kamar, Bunga mengajak Raisa bermain di lantai kamar yang sudah bersih. Anak itu duduk sambil memperhatikan mainan di tangannya dan Bunga duduk sambil menatap layar ponsel dalam lamunan.

“Bunga selalu bersedih ketika bersama ku, tetapi dia bisa tersenyum saat bersama Haidan. Apa dia memang tidak bisa bersamaku dan keba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status