Share

Jangan Tinggalkan Trauma Padaku

Aruna menunjuk wajah Yuda dengan jarinya. "Aku mengenalnya, kamu bisa melepaskan dia."

Mata Aruna menatap ke arah Ajun yang masih tak mau berpindah dari tubuh Yuda. Melihat Aruna yang menyipitkan mata, namun tetap tak membuat Ajun menurut.

"Apa kamu belum pernah digantung di depan balkon?" sindir Aruna.

"Maaf Nyonya Irene."

Ajun mulai bangkit dan melepaskan Yuda yang duduk di lantai dengan meringis. Aruna menatap Yuda amat lekat. Ia ingin menghindar, namun pria ini telah tahu keberadaannya. Aruna hanya bisa menghadapi Yuda dengan tetap berpura sebagai Irene.

"Apa kamu baik-baik saja?"

Atensi Yuda teralihkan pada Aruna yang bertanya dengan ramah. Mata bertatapan cukup lama, namun Aruna langsung menatap ke arah Ajun.

"Masih tidak meminta maaf," tegurnya.

Ajun langsung menunduk. "Maafkan saya Pak, saya tidak tahu kalau Anda kenalan Nyonya Irene."

"Dia bukan Irene," sahut Yuda begitu cepat.

Aruna tersenyum. "Kalau bukan Irene, lantas aku siapa? Kamu seenaknya mengubah nama orang."

Lantas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status