Share

177. Teman Yang Pernah Kamu Cintai

Pria berpenampilan rapi itu tersenyum manis. “Selamat pagi,” sapanya, “maaf, pagi-pagi membuatmu terkejut dengan kedatanganku yang tiba-tiba.”

“Aku memang kaget kedatangan tamu yang nggak disangka-sangka.” Jingga menjawab jujur seraya terkekeh kecil. Ini kunjungan pertama Kalil ke rumah Davin dan itu sangat mengejutkannya. Ia berpikir, pasti ada sesuatu yang penting yang ingin Kalil bicarakan dengannya. “Em... kalau begitu, ayo masuk.”

“Terima kasih.” Kalil mengikuti langkah kaki Jingga menuju ruang tamu. “Tadinya aku ingin mengajakmu bertemu di luar, tapi aku rasa itu kurang sopan.”

“Sejak aku resign dari Madava Studio, sepertinya kamu sama sekali belum mentraktirku makan di luar.” Jingga menoleh, pura-pura cemberut, yang membuat Kalil tersenyum.

“Maaf. Aku yakin, suamimu nggak akan menyukai ide itu.” Kalil terkekeh-kekeh.

"Iya, kamu benar." Jingga mengangguk membenarkan, sambil tertawa kecil.

Jingga memang sudah berhenti bekerja dari Madhava Studio sejak akhir bulan Januari lalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
davin jadi bingung kan
goodnovel comment avatar
kak rose
wkwkwkwk.. ..gak berhenti ketawa bacanya..
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
kok lama ya Thor up nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status